Materi : MANUSIA PURBA, Masa Berburu dan Meramu
Kehidupan manusia purba pada masa
berburu, belum mampu memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Ketergantungan manusia purba terhadap alam sangat tinggi, mereka memakan
makanan yang sudah disediakan oleh alam.
Masa berburu dan mengumpulkan
(meramu) makanan diperkirakan berlangsung pada kala Pleistosen. Masa yang
berlangsung beberapa juta tahun tersebut merupakan masa terpanjang yang dilalui
oleh manusia purba dalam sejarah kehidupannya. Jadi, tidak mengherankan apabila
manusia puba jenis Meganthropus,
Pithecantropus hingga homo sapiens
mengalami masa ini.
Cara yang mereka lakukan untuk
mendapat makanan yaitu dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Masa Berburu
dan mengumpulkan makanan merupakan cara yang mereka lakukan untuk
mempertahankan hidupnya. Apabila persediaan makanan yang terdapat pada alam di
mana mereka tinggal, maka tempat tersebut akan mereka tinggalkan. Oleh sebab
itu, kehidupan manusia purba pada masa berburu berpindah-pindah (nomaden), tidak memiliki tempat tinggal.
Tempat tinggal sementara mereka
adalah di gua-gua. Mereka akan berpindah ke tempat lain jika persediaan makanan
dan binatang buruan di sekitar goa itu sudah tidak mencukupi lagi atau jika
terjadi bencana alam, misalnya dinding goa runtuh akibat gempa bumi. Ada pula
kelompok yang tinggal di daerah pantai yang kehidupannya bergantung pada
bahan-bahan makanan yang tersedia di laut.
Aktivitas berburu dan mengumpulkan
(meramu) makanan merupakan aktivitas sederhana yang bisa dilakukan manusia
ketika itu. Mereka tinggal mengambil makanan secara langsung dari alam dengan cara berburu dan
mengumpulkan makanan atau biasa disebut food
gathering.
Untuk memperoleh bahan-bahan
makanan mereka menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu, tulang, tanduk,
dan lain-lain. Alat-alat dari tulang dan tanduk, misalnya digunakan untuk
mengorek umbi-umbian dan melepas kulitnya. Alat dari batu seperti kapak genggam
digunakan untuk mencukil tanah, memecah kulit kerang, memotong daging atau
untuk menguliti binatang.
Jenis makanan yang mereka buru
adalah binatang di hutan. Selain binatang di hutan, mereka juga di sungai, danau,
atau pantai melakukan penangkapan ikan. Hasil buruan baik binatang dari hutan
maupun hasil tangkapan ikan, tidak mereka olah menjadi masakan sebagaimana
layaknya hidangan makanan sekarang. Ikan atau daging itu, mereka bakar untuk
dimakan. Pada masa berburu, pengolahan makanan baru sebatas dibakar saja,
karena mereka sudah mengenal api.
Selain memakan binatang buruan dan
ikan, manusia purba pada masa berburu sudah memakan tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan yang mereka makan pada umumnya berupa umbi-umbian, yang
biasanya tumbuh di sekitar tempat tinggal mereka. Tumbuh-tumbuhan itu langsung
mereka makan mentah-mentah, tidak dimasak dahulu. Mereka belum memiliki
kemampuan menanak nasi.
manusia purba hidup secara
berkelompok. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan
pergerakan dalam mengikuti binatang buruan/ mengumpulkan makanan. Dalam
kelompok-kelompok tersebut terdapat pembagian tugas kerja. Laki-laki pada
umumnya melakukan perburuan. Sementara itu, para wanita mengumpulkan bahan
makanan seperti buah-buahan dan merawat anak. Mereka yang memilih dan meramu
makanan yang akan di makan.
Mereka berkelompok dengan tujuan
demi keamanan terutama dalam menghadapi serangan dari binatang buas. Kalau
dengan cara berkelompok perlindungan mereka relatif lebih aman daripada pergi
sendiri.
Hewan dan makanan yang menjadi
sumber penghidupan manusia purba, dicari pada daerah-daerah tertentu. Untuk
mendapatkan makanannya baik dari itu hewan maupun tumbuh-tumbuhan, manusia
purba hidup pada daerah-daerah tertentu yang memungkinkan mereka mendapatkan
makanan. Dengan demikian kegiatan berburu atau mencari makanan dengan cara
berpindah-pindah, bukan berarti manusia purba ini selalu bepergian seenaknya,
dengan tidak menimpati suatu tempat. Mereka tetap menempati suatu daerah
tertentu.
Post a Comment for "Materi : MANUSIA PURBA, Masa Berburu dan Meramu"
Silahkan tinggalkan komentar...
diharapkan gunakanlah kata-kata yang sopan...
Komentar yang mengandung spam dan semacamnya akan di hapus
terima kasih